Selasa, 20 Agustus 2013

PENERAPAN R-134a PADA SISTEM AC

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 --------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------
  Efek kerusakan pada lapisan ozon dan lingkungan karena Chloro- 
      Fluoro-Carbons (CFC), yang digunakan pada air conditioning
     System kendaraan, merupakan masalah yang sudah diketahui. 
 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

          Di tahun terakhir ini, dunia tengah membiayai dalam
   meningkatkan perhatian terhadap masalah yang berhubungan
   dengan perlindungan lingkungan hidup. Perhatian terbesar di 
         antara masalah itu adalah kerusakan pada lapisan ozon.
 ---------------------------------------------------------------------------------
          Lapisan ozon berfungsi untuk menyaring sinar matahari
 ultra violet yang berbahaya, dengan demikian perlindungan hidup
    di atas bumi dapat dilakukan. Untuk itu R-12 yang telah lama
 digunakan sebagai bahan pendingin untuk proses air conditioning
        system kendaraan perlu dipertimbangkan, ilmuwan telah 
    menemukan bahwa R-12 adalah salah satu penyebab dari unsur
     perusak lapisan ozon. Untuk menggantikannya sebagai bahan
                  pendingin baru, R-134A, telah dikembangkan.


             R-134A telah terpilih sebagai cairan alternatif yang 
           tidak punya potensi untuk merusak ozon, dengan sifat  
                  termodinamik serupa dengan R-12 yang lalu. 

          Ada perbedaan penting antara dua bahan pendingin ini. 
Yang paling penting, oil yang digunakan dalam R-12 dan R-134A 
  tidaklah dapat dipertukarkan dan tidak bisa dicampur, walaupun 
    sedikit. Artinya untuk mencegah pencemaran dan penggunaan 
     peralatan servis untuk masing-masing jenis bahan pendingin 
                                          diperlukan. 

     Sebagai tambahan, R-134a jauh lebih dapat larut dalam air, 
maka fitter-driers harus mempunyai penyerapan yang lebih besar 
dan A/C system yang menggunakan R-134a memerlukan special 
hose sebab R-134A system beroperasi pada tekanan yang sedikit 
 lebih tinggi dibanding R-12 system pada temperatur yang sama.

---------------------------------------------------------------------------------
Terkait dengan bacaan diatas, coba Anda cari literatur lain untuk 
kemudian kita diskusikan didepan kelas, pada pertemuan yang akan datang.
Tuliskan juga gangguan-gangguan pada AC'.  Selanjutnya Kirim hasil penelusuran kalian ke email :
M_ardiyanto@yahoo.co.id
---------------------------------------------------------------------------------

2 komentar:

  1. Masalah AC mobil Tidak Dingin

    Dalam kasus ini biasanya yang keluar dari blower hanya angin saja dinginnya sama sekali tidak ada, maka yang harus dilakukan ada beberapa langkah pengecekan :

    periksa fan belt
    cek magnetic clutch
    cek sensor tekanan
    periksa sekering ac
    periksa relay ac
    periksa bahan pendingin


    langkah pertama hidupkan mobil dan sistem ac dalam keadaan on, periksa drive belt apakah berputar, jika berputar selanjutnya cek magnetic clutch apakah ikut berputar, jika tidak berputar dapat dipastikan magnet tidak menerima arus listrik
    langkah 2 selanjutnya cek sensor tekanan


    coba hubungkan dua kutub sensor tekanan dengan menggunakan kabel pendek jika magnetic clutch berputar dapat dipastikan penyebab kerusakan adalah sensor tekanan dalam keadaan ac normal tanpa sensor dapat ac mobil dapat digunakan.
    jika magnetic clutch tetap tidak berputar
    selajutnya test arus listrik, ambil tespen periksa 2 kutub sensor tekanan, jika tespen tidak menyala dapat dipastikan kerusakannya pada area relay atau sekering, lokasi sekering a/c atau relay biasanya ada dibawah dasbor.didekat area mesin biasanya kotak sekering maupun relay tertulis A/C


    jika semua sistem kelistrikan sudah ok namun ac tidak dingin :
    ada dua kemungkinan penyebabnya

    bahan pendingin habis coba cek pentil untuk memasukan bahan pendingin ,ditekan pakai paku atau obeng plus jika bahan pendingin masih ada, selanjutnya lakukan langkah
    matikan mesin : tes magnetic clutch lepas soket hubungkan dengan kabel 1 meter kemudian langsung jumper ke terminal positip aki jika tidak terdengan bunyi : trek2 dapat dipastikan magnetnya rusak

    BalasHapus
  2. (3)    CFC (Khloro Fluoro Karbon) - Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang karena tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak digunakan untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (Freon), pendingin pada lemari es, dan hairspray. CFC akan menyebabkan lubang ozon di atmosfer

    BalasHapus