MOBIL ESEMKA

 

 

 

 (Foto sumber : Tempo.co)

Beberapa waktu lalu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sempat  Menjadi pembicaraan publik terkait dengan kreatifitas guru dan siswa  dari beberapa SMK yang merakit mobil ESEMKA, diantaranya SMK Negeri 1 Singosari Malang, SMK Negeri 1 Madiun, SMK Negeri 1 Solo dan juga SMK Negeri 2 Surabaya. Kehadiran karya anak bangsa tersebut memunculkan berbagai macam pendapat positif maupun negatif yang berbalut rasa pesimis dan optimisme.

Saat ini ?

Barangkali tidak sedikit dari kalangan pendidik SMK maupun masyarakat umum yang menunggu kelanjutan dari program perakitan mobil esemka.

 

Info terbaru : Harian SURYA koran asal Surabaya, beberapa hari dalam terbitannya menulis berita bagaimana kondisi mobil esemka yang sampai saat ini terkesan belum ada kejelasan tindak lanjutnya.

Namun demikian menarik sekali apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, bahwa tidak ada program untuk menjadikan tempat produksi atau perakitan massal di SMK. Keberadaan mobil esemka adalah untuk praktik, bukan untuk produksi. Karena menurut beliau untuk memproduksi massal itu tidak saja membutuhkan biaya besar tetapi juga membutuhkan manajemen yang kuat, mulai manajemen produksi maupun manajemen pemasarannya.

Sehingga tugas untuk memproduksi mobil adalah pabrikan, sedangkan tugas SMK adalah bagaimana mampu menghasilkan SDM yang handal, sehingga lulus sudah siap kerja.

(Sumber : Surya, 23 Agusutus 2013)

PENERAPAN R-134a PADA SISTEM AC

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 --------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------
  Efek kerusakan pada lapisan ozon dan lingkungan karena Chloro- 
      Fluoro-Carbons (CFC), yang digunakan pada air conditioning
     System kendaraan, merupakan masalah yang sudah diketahui. 
 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

          Di tahun terakhir ini, dunia tengah membiayai dalam
   meningkatkan perhatian terhadap masalah yang berhubungan
   dengan perlindungan lingkungan hidup. Perhatian terbesar di 
         antara masalah itu adalah kerusakan pada lapisan ozon.
 ---------------------------------------------------------------------------------
          Lapisan ozon berfungsi untuk menyaring sinar matahari
 ultra violet yang berbahaya, dengan demikian perlindungan hidup
    di atas bumi dapat dilakukan. Untuk itu R-12 yang telah lama
 digunakan sebagai bahan pendingin untuk proses air conditioning
        system kendaraan perlu dipertimbangkan, ilmuwan telah 
    menemukan bahwa R-12 adalah salah satu penyebab dari unsur
     perusak lapisan ozon. Untuk menggantikannya sebagai bahan
                  pendingin baru, R-134A, telah dikembangkan.


             R-134A telah terpilih sebagai cairan alternatif yang 
           tidak punya potensi untuk merusak ozon, dengan sifat  
                  termodinamik serupa dengan R-12 yang lalu. 

          Ada perbedaan penting antara dua bahan pendingin ini. 
Yang paling penting, oil yang digunakan dalam R-12 dan R-134A 
  tidaklah dapat dipertukarkan dan tidak bisa dicampur, walaupun 
    sedikit. Artinya untuk mencegah pencemaran dan penggunaan 
     peralatan servis untuk masing-masing jenis bahan pendingin 
                                          diperlukan. 

     Sebagai tambahan, R-134a jauh lebih dapat larut dalam air, 
maka fitter-driers harus mempunyai penyerapan yang lebih besar 
dan A/C system yang menggunakan R-134a memerlukan special 
hose sebab R-134A system beroperasi pada tekanan yang sedikit 
 lebih tinggi dibanding R-12 system pada temperatur yang sama.

---------------------------------------------------------------------------------

Terkait dengan bacaan diatas, coba Anda cari literatur lain untuk 

kemudian kita diskusikan didepan kelas, pada pertemuan yang akan datang.

Tuliskan juga gangguan-gangguan pada AC'.  Selanjutnya Kirim hasil penelusuran kalian ke email :

M_ardiyanto@yahoo.co.id
---------------------------------------------------------------------------------

In House Training di TKR SMK Negeri 7

Upaya untuk meningkatkan Kompetensi Guru terus kita upayakan.

Yang terbaru adalah IHT bekerjasama dengan Bantana Speed dengan materi Electronic Fuel Injection.

Kegiatan semacam ini akan terus kita upayakan untuk bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, sebagai bagian dari tugas yang mulia yaitu mencerdaskan anak bangsa.

KEDINGINAN .... Masih Ada Yang Peduli !

 
 
Foto bocah kedinginan ini saya jepret 2 hari yang lalu,   sekitar pukul 5.15.

Setelah sholat subuh pagi itu saya jalan pagi  ingin menikmati udara pagi. Kebiasaan  saya selalu membawa handphone, karena terkadang pagi-pagi sudah ada teman, saudara atau juga pimpinan yang menghubungi. Sampai disuatu gang, saya menjumpai anak-anak yang terlelap tidur diranjang. Saya tidak berupaya mencari tahu siapa yang "menyiapkan" tempat tidur untuk mereka ber-lima. Saya juga tidak yakin kalau mereka yang tertidur adalah asli bocah yang tinggal di gang tersebut. 
        Kondisi ini sekilas memberi kesan yang baik , betapa ada orang yang "sangat baik" karena peduli sehingga berkenan meminjamkan ranjangnya pada bocah-bocah ini.  Namun bila kita cermati situasi ini justru memberikan pelajaran yang kurang baik karena tidak menempatkan sesuatu pada tempat yang tepat.

Menurut Anda .... ?